Perusahaan Jepang memberi manfaat bagi non-perokok dengan tambahan 6 hari libur

Jepang

Untuk Sabrina

Merokok berdampak buruk bagi kesehatan Anda, namun meskipun demikian, lebih dari 8 juta perokok meninggal setiap tahun akibat merokok. Dari jumlah tersebut, 7 juta jiwa merupakan perokok langsung dan 1,3 juta jiwa merupakan perokok pasif. Data tersebut berasal dari bulan Juli 2023 yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu menurut WHO, merokok bertanggung jawab atas penyebab utama morte, penyakit dan kemiskinan di seluruh dunia. Ada 1,3 miliar perokok di dunia. Di Jepang, rata-rata 20% penduduknya adalah perokok.

Penggunaan pekerjaan. Banyak perusahaan lebih memilih untuk tidak mempekerjakan perokok karena jumlah waktu yang mereka habiskan untuk pergi dari pekerjaan untuk merokok. Namun, sebuah perusahaan Jepang melakukan sesuatu yang berbeda: menawarkan enam hari cuti tambahan kepada karyawan yang tidak merokok untuk mengimbangi waktu istirahat yang diberikan kepada perokok. Inisiatif ini bertujuan untuk melawan merokok.

Perusahaan Jepang memberi manfaat bagi non-perokok dengan tambahan 6 hari libur
Foto: Lisensi Creative Commons

Inisiatif bebas rokok

Sebuah perusahaan agen periklanan di Jepang, ketika meluncurkan inisiatif pada tahun 2018, memiliki 30 perokok di perusahaan. Beberapa dari mereka keluar sekitar tujuh hingga sepuluh kali selama jam kerja untuk merokok. Untuk mengambil keputusan yang menguntungkan mereka yang tidak merokok, Departemen Sumber Daya Manusia setempat menyadari bahwa setiap perokok menghabiskan rata-rata 15 menit untuk merokok setiap batang rokok.

Dengan demikian, perusahaan menyimpulkan bahwa ketidakhadiran sepanjang hari kerja berarti produksi yang lebih sedikit, jadi mereka memutuskan untuk memberi penghargaan kepada siapa saja yang bekerja lebih lama dengan memberikan enam hari libur tambahan dibandingkan dengan mereka yang merokok.

Di beberapa jalan di Tokyo dilarang merokok, tetapi diizinkan di banyak bar dan restoran. Dengan inisiatif di perusahaan, empat karyawan segera di awal menjadi mantan perokok.

4 fakta menarik tentang perokok di Jepang

1 – Pria merokok lebih banyak dibandingkan wanita

Rata-rata perokok pria Jepang adalah 30%, sedangkan wanita adalah 10%.

2 - Usia merokok

Di Jepang, usia minimum untuk merokok adalah 20 tahun, begitu juga untuk penggunaan minuman beralkohol. Namun meskipun demikian, jumlah pemuda yang merokok lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang lebih tua.

3 - Tempat bagi perokok

Merokok di jalanan Jepang dilarang, tetapi ini tidak bisa mengarah pada penangkapan seseorang. Namun, ada area khusus untuk merokok, terutama di tempat-tempat yang lebih ramai seperti stasiun kereta. Di restoran, umum untuk merokok di tempat yang menyajikan minuman beralkohol, seperti bar atau restoran kecil yang disebut izakaya. Di beberapa kafe, ada area khusus di bagian dalam untuk perokok. Tetapi di restoran biasa, tidak selalu mudah menemukan area ini.

4 - Harga rokok

Rokok di Jepang berharga rata-rata 460 yen. Biasanya dijual di toko serba ada. Dimungkinkan juga untuk membeli dari mesin penjual rokok yang umum di Tokyo. Untuk melakukan ini, perlu menunjukkan “cartao tempat tinggal”.