Saat belajar bahasa Jepang, ada ungkapan tertentu yang muncul di mana-mana — dalam percakapan informal, berita, manga, dan bahkan pidato resmi. Salah satunya adalah なんとか (nantoka). Pada pandangan pertama, tampaknya hanya satu lagi kata samar yang disukai orang Jepang, tetapi dalam praktiknya, kata ini membawa beban yang serbaguna dan kultural yang layak diperhatikan.
Apakah Anda pernah mencoba mengingat nama seseorang dan berkata, "ya... si anu, entahlah..."? Atau mencoba menjelaskan bahwa Anda menemukan cara untuk menyelesaikan sesuatu meskipun tidak tahu persis bagaimana? Dalam bahasa Jepang, なんとか (nantoka) masuk tepat ke dalam celah-celah bahasa — ketika akurasi kurang, konteks lebih banyak.
Dalam artikel ini, kita akan memahami apa arti nantoka, bagaimana dan kapan menggunakannya, mengeksplorasi variasi dan ekspresi yang terkait, serta menganalisis perannya dalam komunikasi Jepang. Dan jangan khawatir: kami akan menyajikan semuanya dengan romaji, kanji saat diperlukan, dan penjelasan yang mudah dipahami, seolah-olah kita sedang ngobrol tentang bahasa Jepang di sebuah kafe di Tokyo.
Baca di kamus kami: Nantoka [なんとか]
Indeks Konten
なんとか (nantoka) é uma expressão japonesa que significa "algo" ou "de alguma forma". É usada para indicar que algo foi feito de maneira indefinida ou que há incerteza sobre como algo foi realizado.
Secara langsung, なんとか dapat diterjemahkan sebagai:
- “Entah bagaimana”
- “Entah bagaimana”
- “Sesuat”
- "Entahlah"
Kata tersebut berasal dari 何とか di mana:
- 何 (nani) = "apa"
- とか = partikel yang dapat memberikan ide tentang "hal-hal seperti" atau "dll."
Saat digabungkan, mereka menciptakan arti yang samar, berguna, dan sangat dapat disesuaikan.
Lihat beberapa contoh untuk memahami lebih baik:
なんとかなるよ。
(Nantoka naru yo)
"Akan berhasil dengan cara apapun."
彼の名前、なんとか田中だったかな。
(Kare no namae, nantoka Tanaka datta kana)
“Namanya adalah sesuatu seperti Tanaka, saya rasa.”
Fleksibilitas ini membuat なんとか berfungsi hampir seperti "peluang linguistik": ia mengisi ruang ketika pembicaraan perlu mengalir, tetapi tanpa ketepatan.

Situasi di mana なんとか muncul secara alami
Anda akan melihat dan mendengar nantoka dalam berbagai situasi sehari-hari. Berikut ini kami soroti konteks yang paling umum dan cara mengidentifikasinya.
1. Ketika menemukan solusi darurat
Bayangkan Anda menghadapi masalah di tempat kerja, tetapi berhasil mengatasi situasi tersebut meskipun tidak tahu persis bagaimana caranya.
なんとか修理できました。
(Nantoka shuuri dekimashita)
“Saya berhasil memperbaikinya entah bagaimana.”
Di sini, nantoka mengekspresikan usaha, ketahanan, dan hasil, bahkan di tengah ketidakpastian.
2. Ketika tidak ingat dengan jelas tentang sesuatu
Sangat umum menggunakan なんとか untuk mengekspresikan ketidakpastian ingatan, terutama terkait nama, lokasi, atau istilah khusus:
あのレストラン、なんとか屋だったよね?
(Ano resutoran, nantoka-ya datta yo ne?)
“Restoran itu, ada yang namanya -ya, kan?”
Penggunaan informal ini menunjukkan bagaimana orang Jepang dapat menjaga percakapan tetap lancar meskipun tanpa informasi yang tepat.
3. Dalam nada motivasi atau harapan
Ini sering digunakan dalam kalimat seperti:
なんとかなるさ。
Nantokanarusa
"Akan selesai."
Di sini, nantoka tidak hanya mengandung arti harfiah "entah bagaimana", tetapi juga nilai emosional — harapan yang tenang, yang khas dari budaya Jepang yang menghindari konflik langsung atau pesimisme.
Kata dan ekspresi yang mirip
Ada ekspresi lain yang bisa membingungkan atau tampak setara, tetapi memiliki nuansa yang berbeda:
- なんとなく (nantonaku) – “entah kenapa”, “tanpa alasan spesifik”なんとなく悲しい。Saya merasa sedih, tidak tahu mengapa.)
- なんでも (nandemo) – "apa pun"なんでもいいよ。Apapun bisa digunakan.)
- どうにか (dounika) – Juga berarti "dalam beberapa cara", tetapi sedikit lebih putus asa atau formal daripada nantoka.
- なんか (nanka) – Tidak resmi dan digunakan untuk penekanan atau ejekan. なんか変だね。Agak aneh, ya?)
Sementara nantoka versatil dan hampir netral, kata-kata lain ini dapat membawa niat yang berbeda. Menggunakan yang tepat pada saat yang tepat adalah bagian dari penguasaan bahasa Jepang sehari-hari.
Cara menggunakan なんとか secara alami
Untuk menggabungkan nantoka ke dalam kosakata aktif Anda, rahasianya adalah mengamati dan berlatih dengan kalimat-kalimat nyata. Beberapa tips praktis:
- Tonton dorama dan anime bersubtitel: Ini adalah salah satu cara paling alami untuk merasakan nada dan konteks penggunaan.
- Gunakan sebagai pengganti sementara dalam kalimat selama berbicara, sama seperti yang kita lakukan dengan “entahlah” atau “sesuatu”.
- Gabungkan dengan kata kerja fleksibel seperti なる (naru – menjadi), できる (dekiru – bisa), atau がんばる (ganbaru – berusaha).
Frase berguna untuk berlatih:
- なんとかしなきゃ! (Saya harus menemukan cara!)
- なんとか言ってよ。 (Maaf, saya hanya dapat menerjemahkan teks dari bahasa Portugis ke bahasa Indonesia. Silakan berikan teks yang ingin diterjemahkan.)
- この問題、なんとかならない? (Tidak ada cara untuk menyelesaikan ini, bukan?)
Kesimpulan
Kata なんとか (nantoka) adalah contoh yang bagus tentang bagaimana bahasa Jepang menyampaikan ide-ide kompleks dan emosi halus dengan ungkapan yang sederhana dan fleksibel. Kata ini mungkin terdengar samar pada pandangan pertama, tetapi ketika digunakan dengan benar, ia menyampaikan dengan tepat apa yang ingin dikatakan pembicara — bahkan jika itu tidak pasti.
Belajar menggunakan nantoka dengan alami seperti belajar menari: membutuhkan latihan, observasi, dan sedikit intuisi. Tetapi setelah Anda menguasainya, komunikasi Anda menjadi lebih lancar, menarik, dan jauh lebih autentik.
Jika Anda masih merasa tidak yakin saat menggunakannya, tidak apa-apa — なんとかなるよ!