Kuchisabishii [口寂しい] adalah istilah Jepang yang berarti sesuatu seperti pesta makan, kerakusan, keinginan untuk makanan, atau untuk memasukkan apa pun ke dalam mulut Anda. Pada artikel ini kita akan berbicara sedikit tentang kata khas Jepang ini.
Indeks Konten
Arti dari Kuchisabishii
Kata “kuchisabishii” [口寂しい] secara harfiah berarti mulut yang kesepian dan mengacu pada keinginan dan kecemasan seseorang untuk memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya. Itu bisa merujuk pada keinginan, kenyamanan, paksaan, kecanduan, dan kesepian.
Kuchisabishii juga dapat menunjukkan untuk merujuk pada kerakusan, keinginan untuk makan bahkan ketika tidak lapar. Beberapa komposisi kuchisabishi dapat berupa rokok, minuman, permen, dan hal-hal tertentu.
Tidak seperti kecanduan dan pemaksaan untuk makan, kata kuchisabishii lebih ringan, hanya bisa merujuk pada orang yang biasanya makan karena bosan, tanpa alasan khusus.

Penyebab Kuchisabishii
Seringkali keinginan untuk makan tanpa merasa lapar terjadi karena stres atau isolasi. Sebagai bayi, makanan adalah salah satu cara utama kita merasa dicintai.
Beberapa percaya bahwa faktor genetik juga berperan dalam Kuchisabishii. Banyak otak orang tidak mencatat rasa kenyang secara efisien, selain meningkatkan keinginan untuk makan makanan berlemak.
Kuchisabishii mendapatkan kekuatan selama isolasi pandemi COVID-19. Selama karantina, banyak yang mulai makan secara impulsif karena kebosanan.

Apakah Kuchisabishii berbahaya?
Kichisabishii bagi sebagian orang adalah salah satu cara untuk mengatasi kesepian. Namun, ada juga yang menggunakannya sebagai alasan untuk mempertahankan kebiasaan tertentu yang mereka klaim tidak dimiliki, seperti cigarrillo.
Dalam hal makanan, mungkin terlihat tidak sehat, tetapi digunakan dengan benar dapat membunuh rasa lapar, kebosanan dan tetap menjaga pola makan sehat dengan tidak mengisi seluruh perut Anda.
Restoran masakan Jepang memanfaatkan kuchisabishii dengan sempurna karena mereka menawarkan makanan pembuka yang dapat menjaga nafsu makan Anda, tanpa mengisi rasa lapar Anda, memberikan pengalaman yang panjang dan memuaskan.
Orang Jepang juga mengadopsi sistem yang membantu mengontrol kuchisabishii. Umumnya semua paket cookies dan snack biasanya dikemas dalam porsi kecil untuk mencegah orang tersebut memakan semuanya sekaligus saat membuka paket tertentu.
Tahukah Anda istilah Kuchisabishii? Apakah Anda percaya Anda memiliki kecenderungan ini? Jika Anda menyukai artikel ini, bagikan dan tinggalkan komentar Anda.