Apakah Anda tahu Kadomatsu? Kadomatsu adalah dekorasi tradisional Jepang. Biasanya ditempatkan di depan rumah, atau kiri dan kanan jalan masuk ke sebuah bangunan atau toko.
Mereka ditempatkan setelah perayaan Natal dan biasanya bertahan hingga sekitar tanggal 15 Januari. Tujuannya adalah untuk menyambut roh nenek moyang dari masa panen, serta memberkati estabelecimento di tahun yang akan datang.
Hiasan ini pada dasarnya terbuat dari 3 buah bambu yang dipotong secara diagonal, dalam tiga ukuran yang berbeda. Cabang-cabang pinus yang diikat dengan tali jerami juga ditempatkan.
Setiap item memiliki arti: bambu mewakili kekuatan dan kemakmuran dan pinus mewakili umur panjang. 3 ukuran bambu melambangkan surga (tertinggi), kerendahan hati (sedang).

Kadomatsu terbuat dari 3 buah bambu yang dipotong secara diagonal dengan ukuran yang berbeda dan cabang pinus atau pinus ume diikat dengan tali jerami.
Setiap item kadomatsu memiliki makna spiritual: bambu adalah simbol kekuatan dan kemakmuran dan pinus melambangkan umur panjang. Selain itu, 3 bagian bambu mewakili langit (yang tertinggi), kemanusiaan (yang sedang), dan bumi (yang terendah).
Asal dan perakitan kadomatsu
Asal usul tradisi dan praktik Kadomatsu adalah Cina. Penggunaan dekorasi ini terjadi sebelum abad ke-7. Di Jepang, mulai digunakan pada abad ke-8, dibawa dari Cina.
Sebelumnya, Kadomatsu dibuat dengan pinus dan bahan-bahan lain yang terkait dan sederhana. Bahan-bahan yang umum saat ini mulai digunakan sekitar abad ke-14.

Rakitan seperti yang sudah dikatakan pada dasarnya terbuat dari bambu dan pinus. Inti dari Kodamatsu biasanya terdiri dari tiga rebung dalam tiga ukuran berbeda.
Biji dan pinus disatukan dengan jerami atau tali jerami yang baru dianyam. Setelah pemasangan sederhana ini, dekorasi siap untuk diletakkan di pintu masuk rumah atau toko.
Acara penting lainnya terjadi pada 15 Januari, dikenal sebagai Dondoyaki. Dalam acara ini, kadomatsu dan dekorasi lainnya dari tahun baru dibakar dalam sebuah ritual. Ini dilakukan di dalam kuil, sekolah, halaman, atau tempat terbuka lainnya.
Dekorasi Tahun Baru ditumpuk dalam bentuk piramida dan dibakar. Dalam api ini, mochi (kue beras) dipanggang. Keyakinan mengatakan bahwa siapa pun yang makan mochi ini akan sehat dan akan makmur sepanjang tahun.