Bagaimana mengatakan Musik dalam bahasa Jepang?

日本語

Untuk Kevin

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara mengatakan musik dalam bahasa Jepang? Apakah Anda mengenal istilah "ongaku" dan "uta"? Apa perbedaan di antara keduanya? Temukan sekarang dalam artikel lengkap ini tentang musik Jepang.

Musik adalah seni universal yang melampaui batas-batas budaya dan linguistik, menghubungkan orang-orang dari seluruh penjuru dunia. Jepang, dengan tradisi budaya dan musiknya yang kaya, tidak ketinggalan dalam realitas ini. Dalam artikel ini, kita akan mencari tahu bagaimana cara mengatakan "musik" dalam bahasa Jepang dan menjelajahi berbagai nuansa dan makna dari kata tersebut. Selain itu, kita akan mengenal gaya musik yang paling populer di Jepang dan terjun ke dalam sejarah yang memikat dari musik Jepang.

Taiko - drum - instrumen perkusi Jepang

Bagaimana Mengatakan Lagu dalam Bahasa Jepang?

Ada dua cara mengatakan musik dalam bahasa Jepang, yaitu Ongaku dan Uta (lagu). Tentu saja ada istilah lain seperti impor "music" dari bahasa Inggris (ミュージック). Mari kita lihat detail masing-masing?

"Música" - Musik in Japanisch

Kata Jepang untuk musik adalah 音楽 (ongaku). Ongaku terdiri dari dua karakter kanji: 音 (on), yang berarti "suara" dan 楽 (gaku), yang berarti "kenyamanan", "relaksasi", "hiburan", dan "musik". Bersama-sama, mereka membentuk kata untuk musik, yang mencakup berbagai gaya dan genre musik.

Contoh kalimat:

  • Ongaku o kiku (音楽を聴く) - Itu berarti "mendengarkan musik".
  • Ongaku o kanaderu (音楽を奏でる) - Itu berarti "bermain musik".
  • Kanojo wa ongaku ga daisuki desu (彼女は音楽が大好きです) - Dia mencintai musik.
  • Ongaku no shumi wa nan desu ka? (音楽の趣味は何ですか?) - Apa minat musik Anda?
  • Kyou wa ongaku konsaato ni ikimasu (今日は音楽コンサートに行きます) - Hari ini aku akan pergi ke konser musik.
  • Kare wa ongaku sensei desu (彼は音楽先生です) - Dia adalah seorang guru musik.
  • Ongaku wa seikatsu ni fukami wo ataemasu (音楽は生活に深みを与えます) - Musik memberi kedalaman pada kehidupan.

"歌" - Uta - Lagu dalam bahasa Jepang

Uta adalah kata lain dalam bahasa Jepang untuk musik, tetapi biasanya merujuk secara khusus pada lagu dengan lirik. Uta juga bisa digunakan untuk menyebut lagu tradisional Jepang seperti min'yo (民謡) atau lagu daerah.

  • Kare no uta wa totemo utsukushii desu (彼の歌はとても美しいです) - Lagunya sangat indah.
  • Uta o utau no ga suki desu ka? (歌を歌うのが好きですか?) - Apakah kamu suka bernyanyi?
  • Kono uta no namae wa nan desu ka? (この歌の名前は何ですか?) - Apa judul lagu ini?
  • Karaoke de uta o utaimashou (カラオケで歌を歌いましょう) - Mari bernyanyi karaoke.
  • Ano uta wa natsukashii desu (あの歌は懐かしいです) - Lagu itu membawa kembali kenangan.

Kami juga merekomendasikan membaca: Daftar Alat Musik Jepang

Bunkasai – festival budaya sekolah Jepang

Cara lain untuk mengatakan musik dalam bahasa Jepang

Lihat di bawah untuk cara lain merujuk ke lagu atau jenis musik tertentu dalam bahasa Jepang:

Kayou (歌謡): Kayou adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan lagu rakyat, biasanya diiringi oleh alat musik tradisional Jepang seperti shamisen dan koto. Kayou juga bisa digunakan untuk menyebut genre musik enka, yang memadukan unsur musik tradisional Jepang dengan pengaruh Barat.

Gakufu (楽譜): Gakufu adalah kata dalam bahasa Jepang untuk skor musik, yang merupakan representasi tertulis dari not musik dan simbol lain yang digunakan untuk memainkan musik.

Otto (音): Oto berarti suara dalam bahasa Jepang dan dapat digunakan untuk mendeskripsikan semua jenis suara, termasuk suara musik. Namun, oto tidak secara khusus identik dengan musik, melainkan istilah yang lebih umum.

Hougaku (邦楽): Kata ini menggabungkan "hou" (邦), yang berarti "tanah air" atau "bangsa" dengan "gaku" (楽) untuk merujuk pada musik tradisional Jepang.

Yougaku (洋楽): Di sini, "Anda" (洋) berarti "orang asing" atau "barat", dan "gaku" (楽) mengacu pada musik. Dengan demikian, YouGaku menggambarkan musik Barat atau asing secara umum.

Música contemporânea Gendai (現代) berarti "modern" atau "kontemporer". Gendai Ongaku mengacu pada musik kontemporer, yang dapat mencakup berbagai gaya dan genre.

Karaoke (カラオケ): Karaoke adalah bentuk hiburan yang populer di Jepang di mana orang menyanyikan lagu-lagu, biasanya diiringi dengan lagu instrumental yang sudah direkam sebelumnya. Kata karaoke terdiri dari karakter kara (空), yang berarti "kosong", dan oke (オケ), singkatan dari "orkestra". Dalam hal ini, uta digunakan untuk menyebut lagu-lagu yang dinyanyikan saat karaoke.

Anison (アニソン): Anison adalah singkatan dari "lagu anime" dan mengacu pada lagu tema anime, animasi Jepang. Lagu-lagu ini biasanya disertai lirik dan sering menjadi populer di kalangan penggemar.

J-Pop (ジェイポップ): Ini adalah singkatan dari "pop Jepang" dan mengacu pada genre musik pop Jepang.

J-Rock (ジェイロック): Demikian pula, J-Rock adalah singkatan dari "rock Jepang" dan mengacu pada genre musik rock Jepang.

Istilah yang berhubungan dengan musik

  • Ongaku (音楽) - Música
  • Canção (歌)
  • Gakki (楽器) - Instrumen musik
  • Musisi
  • Kashu (歌手) - Penyanyi
  • Orquestra ou banda
  • Performance - Penampilan
  • Koncerto (コンサート) - Konser
  • Ongaku fairu (音楽ファイル) - Berkas musik
  • Rhythm (リズム) - Ritmo
  • Melodi (メロディ) - Melodi
  • Chorus (コーラス) - Coro
  • Gakufu (楽譜) - partitur
  • Tenor - Tenor
  • Soprano (ソプラノ) - Soprano

Musik Enka (演歌)

Enka adalah genre musik tradisional Jepang yang memadukan unsur musik Jepang dengan pengaruh Barat. Enka berasal dari akhir abad ke-19 dan telah berkembang dari waktu ke waktu menjadi salah satu genre paling representatif dalam musik Jepang.

Lagu-lagu Enka dicirikan oleh melodi yang penuh perasaan dan lirik nostalgia, yang sering membahas tema-tema seperti cinta, kehilangan, dan kerinduan. Enka juga dikenal karena penggunaan alat musik tradisional Jepang seperti shamisen, koto dan shakuhachi, bersamaan dengan alat musik Barat seperti biola, piano, dan gitar.

Teknik vokal di Enka unik, dengan penyanyi menggunakan gaya yang disebut kobushi, yang melibatkan modulasi suara untuk menciptakan suara yang emosional dan ekspresif. Banyak seniman Enka seperti Hibari Misora dan Saburo Kitajima telah menjadi ikon budaya di Jepang, mewakili identitas dan tradisi Jepang.

Kami merekomendasikan membaca: Enka Music – Sejarah, Trivia, dan Peringkat

Musik Enka – sejarah, trivia, dan peringkat

Sejarah Musik Jepang

Sejarah musik Jepang dapat ditelusuri kembali ke periode Jomon (14.000 SM – 300 SM), ketika alat musik pertama seperti seruling dan drum diperkenalkan ke Jepang. Namun, musik Jepang benar-benar mulai berkembang selama periode Nara (710 – 794 M), ketika budaya dan seni Tiongkok mulai mempengaruhi Jepang.

Pada periode Heian (794 – 1185 M), musik istana yang dikenal sebagai gagaku menjadi populer. Gagaku adalah musik klasik Jepang tertua dan masih dimainkan pada upacara dan acara formal. Gaya musik lainnya, seperti shomyo (nyanyian Buddha) dan sabera (lagu daerah), juga muncul selama periode ini.

Selama periode Edo (1603 – 1868), musik Jepang mulai mengalami diversifikasi dengan perkembangan gaya yang berbeda seperti kabuki (teater Jepang) dan rakugo (cerita komik). Periode ini juga melihat munculnya shamisen, alat musik bersenar tiga yang mirip dengan banjo, yang memainkan peran penting dalam musik tradisional Jepang.